Selasa, 11 Mei 2010

KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS CIPAYUNG

 Komponen yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas kehidupan manusia adalah lingkungan fisik dan biologik yang sangat berperan penting dalam proses terjadinya gangguan kesehatan bagi masyarakat. Pada umumnya kualitas lingkungan yang ada merupakan resultan dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa alam maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia. Faktor lingkungan yang penting terutama menyangkut ketersediaan air bersih, fasilitas sanitasi, keadaan lingkungan pemukiman termasuk kualitas udara dan tanah.
Kondisi lingkungan fisik dan biologik di wilayah kerja Puskesmas Cipayung masih belum memadai, sehingga mengakibatkan tingginya Angka Kesakitan Penyakit Infeksi dan Parasit yang berkaitan erat dengan faktor lingkungan seperti penyakit kulit, perut, mata dan lain-lain.
Penyediaan air bersih di wilayah kerja Puskesmas Cipayung difokuskan pada peningkatan pengamanan kualitas dan kuantitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia karena masalah air bersih merupakan masalah yang sangat penting mengingat kondisi geografis Kecamatan Cipayung yang sangat sulit mendapatkan air bersih yang memenuhi syarat.
Sistem pembuangan kotoran manusia sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit khususnya penyakit saluran pencernaan. Klasifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan berdasarkan atas tingkat resiko pencemaran yang mungkin ditimbulkan.
Berdasarkan laporan data Kesehatan Lingkungan Puskesmas Cipayung Tahun 2009, penduduk yang mempunyai SPAL masih sangat sedikit dan KK dengan JAGA juga masih sedikit.
Walaupun pembangunan sarana SPAL dan JAGA masih akan ditingkatkan, namun diperkirakan akan tetap merupakan masalah dalam waktu yang cukup panjang mengingat keadaan sosial masyarakat masih kurang mendukung.
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi disamping sandang dan pangan, kondisi perumahan berkaitan erat dengan masalah lingkungan. Kondisi rumah yang sehat atau memenuhi syarat masih belum mencapai 100%.
Pengawasan dan penyehatan TPM khususnya jasa boga, rumah makan dan makanan jajanan, erat kaitannya dengan peristiwa keracunan makanan. Masih banyaknya TPM yang belum diperiksa dan dibina sehingga hal tersebut masih belum mencapai target yang dicanangkan untuk tahun 2009. Begitu pula dengan tempat-tempat umum yang masih belum diperiksa dan dibina sehingga tidak memenuhi target yang dicanangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar